All Stories

Saturday, May 30, 2009

ehem....ternyata gak semua yang kita lihat pada iklan iklan sekarang itu berawal dengan awal yang baik bahkan tentang masalah iklan kita bisa lihat deh beberaa iklan jadul (jaman dulu ) yang merupakan awal seseorang kini mahir membuat iklan


semua para pembaca
di sini sekedar sharing untuk memberi tau tentang iklan2 djadul tempoe doeloe jang
sampai sekarang proeduk2 itu masih ada di pasaran

Iklan "Anker Bir" Tahun 1960.



Iklan Mobil "Austin" Tahun 1952.


Iklan Sepatu Bata Tahun 1953.



Iklan Kain Batik Tahun 1953.



Iklan obat "Bintang Toedjoe" Tahun 1960.

Iklan Garuda Indonesian Airways Tahun 1953,


klan Cerutu "Senator" Tahun 1953.



Iklan lampoe"Televisi Philips" Tahun 1973.


Iklan Film: "Ibu Sejati" Tahun 1973
Judul: Ibu Sejati.
Pemain: Farouk Afero; Aminah Tjendrakasih; H. Mansyur Sjah; RD. Mochtar; Sukarno M. Noor.


Iklan "Bedak Moetiara" Tahun 1934.


Merek Dagang: Rokok jtap Dasi
Nama Merek: Rokok Dasi Spesial.Pemilik Merek: Tan Tong Djwan.
Alamat: Tamakan No. 2, Muntilan (Jawa Tengah).
Terdaftar pada: 18 Juli 1951.Nomor Registrasi: 44292



Merek Dagang: Sigaret Kretek Tjawang
Nama Merek: Sigaret Kretek Tjawang.Pemilik Merek: Souw Beng Kwie.
Alamat: Jalan Raya, Tanjung (Tegal).Tanggal Pencatatan: 22 Maret 1951.
Nomor Registrasi: 43441



Ketjap Istimewa Lenggang Kangkung
Pemilik Merek: Lie Tjoen Liong.
Alamat:Ngadiwinatan No. 3/39A, Jogjakarta.
Jenis Produk: Kecap.Terdaftar pada: 24 Januari 1951.



Iklan Film: "Kabut di Kintamani"
Judul: Kabut di Kintamani.Pemain: W.D. Mochtar;
champaka Blanco; Marlia Hardi;Tahun: Mei 1973.



Iklan "Sandal Matjan" Tahun 1940.


Merek Dagang: "Katjang Garing Tarzan" 1951
Nama Merek: Katjang Garing Tjap Tarzan.
Pemilik Merek: Perseroan Firma Chueng Chi Trading Company.
Alamat: Kebon Pala No. 16, Djatinenagara.


Iklan Lama: "Biscuits Marie Verkade" Tahun 1935
Iklan "Biscuits Marie Verkade" Tahun 1935.
Sebagian besar teksnya menggunakan bahasa Jawa. Ada gambar "Ampat Sinjo".
Beredar di Batavia, Semarang, Soerabaja dan Padang.



Iklan "Pepsodent" Tahun 1953. Ditulis dalam bahasa Belanda.


Iklan Lampu "Petromax" Tahun 1935.



Iklan Guest House "Shangri-La" Mei 1973.


dari nyonya meneer

Iklan - iklan jadul

naputra  |  at  6:31 AM  | 2 comments

ehem....ternyata gak semua yang kita lihat pada iklan iklan sekarang itu berawal dengan awal yang baik bahkan tentang masalah iklan kita bisa lihat deh beberaa iklan jadul (jaman dulu ) yang merupakan awal seseorang kini mahir membuat iklan


semua para pembaca
di sini sekedar sharing untuk memberi tau tentang iklan2 djadul tempoe doeloe jang
sampai sekarang proeduk2 itu masih ada di pasaran

Iklan "Anker Bir" Tahun 1960.



Iklan Mobil "Austin" Tahun 1952.


Iklan Sepatu Bata Tahun 1953.



Iklan Kain Batik Tahun 1953.



Iklan obat "Bintang Toedjoe" Tahun 1960.

Iklan Garuda Indonesian Airways Tahun 1953,


klan Cerutu "Senator" Tahun 1953.



Iklan lampoe"Televisi Philips" Tahun 1973.


Iklan Film: "Ibu Sejati" Tahun 1973
Judul: Ibu Sejati.
Pemain: Farouk Afero; Aminah Tjendrakasih; H. Mansyur Sjah; RD. Mochtar; Sukarno M. Noor.


Iklan "Bedak Moetiara" Tahun 1934.


Merek Dagang: Rokok jtap Dasi
Nama Merek: Rokok Dasi Spesial.Pemilik Merek: Tan Tong Djwan.
Alamat: Tamakan No. 2, Muntilan (Jawa Tengah).
Terdaftar pada: 18 Juli 1951.Nomor Registrasi: 44292



Merek Dagang: Sigaret Kretek Tjawang
Nama Merek: Sigaret Kretek Tjawang.Pemilik Merek: Souw Beng Kwie.
Alamat: Jalan Raya, Tanjung (Tegal).Tanggal Pencatatan: 22 Maret 1951.
Nomor Registrasi: 43441



Ketjap Istimewa Lenggang Kangkung
Pemilik Merek: Lie Tjoen Liong.
Alamat:Ngadiwinatan No. 3/39A, Jogjakarta.
Jenis Produk: Kecap.Terdaftar pada: 24 Januari 1951.



Iklan Film: "Kabut di Kintamani"
Judul: Kabut di Kintamani.Pemain: W.D. Mochtar;
champaka Blanco; Marlia Hardi;Tahun: Mei 1973.



Iklan "Sandal Matjan" Tahun 1940.


Merek Dagang: "Katjang Garing Tarzan" 1951
Nama Merek: Katjang Garing Tjap Tarzan.
Pemilik Merek: Perseroan Firma Chueng Chi Trading Company.
Alamat: Kebon Pala No. 16, Djatinenagara.


Iklan Lama: "Biscuits Marie Verkade" Tahun 1935
Iklan "Biscuits Marie Verkade" Tahun 1935.
Sebagian besar teksnya menggunakan bahasa Jawa. Ada gambar "Ampat Sinjo".
Beredar di Batavia, Semarang, Soerabaja dan Padang.



Iklan "Pepsodent" Tahun 1953. Ditulis dalam bahasa Belanda.


Iklan Lampu "Petromax" Tahun 1935.



Iklan Guest House "Shangri-La" Mei 1973.


dari nyonya meneer

Continue Reading→

2 comments:

Mohon Beri Komentar jika anda menyukainya

Friday, May 29, 2009

Operasi Pada Direktori

Operasi-operasi yang dapat dilakukan pada direktori adalah:

  1. Mencari berkas, kita dapat menemukan sebuah berkas didalam sebuah struktur direktori.Karena berkas-berkas memiliki nama simbolik dan nama yang sama dapat mengindikasikan keterkaitan antara setiap berkas-berkas tersebut, mungkin kita berkeinginan untuk dapat menemukan seluruh berkas yang nama-nama berkas membentuk pola khusus.
  2. Membuat berkas, kita dapat membuat berkas baru dan menambahkan berkas tersebut kedalam direktori.
  3. Menghapus berkas, apabila berkas sudah tidak diperlukan lagi, kita dapat menghapus berkas tersebut dari direktori.
  4. Menampilkan isi direktori, kita dapat menampilkan seluruh berkas dalam direktori, dan kandungan isi direktori untuk setiap berkas dalam daftar tersebut.
  5. Mengganti nama berkas, karena nama berkas merepresentasikan isi dari berkas kepada user, maka user dapat merubah nama berkas ketika isi atau penggunaan berkas berubah. Perubahan nama dapat merubah posisi berkas dalam direktori.
  6. Melintasi sistem berkas, ini sangat berguna untuk mengakses direktori dan berkas didalam struktur direktori.


Direktori Satu Tingkat

Ini adalah struktur direktori yang paling sederhana. Semua berkas disimpan di dalam direktori yang sama. Struktur ini tentunya memiliki kelemahan jika jumlah berkasnya bertambah banyak, karena tiap berkas mesti memiliki nama yang unik.



Struktur Direktori

naputra  |  at  10:57 PM  | No comments

Operasi Pada Direktori

Operasi-operasi yang dapat dilakukan pada direktori adalah:

  1. Mencari berkas, kita dapat menemukan sebuah berkas didalam sebuah struktur direktori.Karena berkas-berkas memiliki nama simbolik dan nama yang sama dapat mengindikasikan keterkaitan antara setiap berkas-berkas tersebut, mungkin kita berkeinginan untuk dapat menemukan seluruh berkas yang nama-nama berkas membentuk pola khusus.
  2. Membuat berkas, kita dapat membuat berkas baru dan menambahkan berkas tersebut kedalam direktori.
  3. Menghapus berkas, apabila berkas sudah tidak diperlukan lagi, kita dapat menghapus berkas tersebut dari direktori.
  4. Menampilkan isi direktori, kita dapat menampilkan seluruh berkas dalam direktori, dan kandungan isi direktori untuk setiap berkas dalam daftar tersebut.
  5. Mengganti nama berkas, karena nama berkas merepresentasikan isi dari berkas kepada user, maka user dapat merubah nama berkas ketika isi atau penggunaan berkas berubah. Perubahan nama dapat merubah posisi berkas dalam direktori.
  6. Melintasi sistem berkas, ini sangat berguna untuk mengakses direktori dan berkas didalam struktur direktori.


Direktori Satu Tingkat

Ini adalah struktur direktori yang paling sederhana. Semua berkas disimpan di dalam direktori yang sama. Struktur ini tentunya memiliki kelemahan jika jumlah berkasnya bertambah banyak, karena tiap berkas mesti memiliki nama yang unik.



Continue Reading→

0 comments:

Mohon Beri Komentar jika anda menyukainya

Konsep Dasar BERKAS

Seperti yang telah kita ketahui, komputer dapat menyimpan informasi ke beberapa media penyimpanan yang berbeda, seperti magnetic disks, magnetic tapes, dan optical disks. Agar komputer dapat digunakan dengan nyaman, sistem operasi menyediakan sistem penyimpanan dengan sistematika yang seragam. Sistem Operasi mengabstraksi properti fisik dari media penyimpanannya dan mendefinisikan unit penyimpanan logis, yaitu berkas. Berkas dipetakan ke media fisik oleh sistem operasi. Media penyimpanan ini umumnya bersifat non-volatile, sehingga kandungan di dalamnya tidak akan hilang jika terjadi gagal listrik mau pun system reboot.



Berkas adalah kumpulan informasi berkait yang diberi nama dan direkam pada penyimpanan sekunder. Dari sudut pandang pengguna, berkas merupakan bagian terkecil dari penyimpanan logis, artinya data tidak dapat ditulis ke penyimpanan sekunder kecuali jika berada di dalam berkas. Biasanya berkas merepresentasikan program (baik source mau pun bentuk objek) dan data. Data dari berkas dapat bersifat numerik, alfabetik, alfanumerik, atau pun biner. Format berkas juga bisa bebas, misalnya berkas teks, atau dapat juga diformat pasti. Secara umum, berkas adalah urutan bit, byte, baris, atau catatan yang didefinisikan oleh pembuat berkas dan pengguna.

Informasi dalam berkas ditentukan oleh pembuatnya. Ada banyak beragam jenis informasi yang dapat disimpan dalam berkas. Hal ini disebabkan oleh struktur tertentu yang dimiliki oleh berkas, sesuai dengan jenisnya masing-masing. Contohnya:

* Text file; yaitu urutan karakter yang disusun ke dalam baris-baris.
* Source file; yaitu urutan subroutine dan fungsi, yang nantinya akan dideklarasikan.
* Object file; merupakan urutan byte yang diatur ke dalam blok-blok yang dikenali oleh linker
dari sistem.
* Executable file; adalah rangkaian code section yang dapat dibawa loader ke dalam memori dan dieksekusi.

Atribut Pada Berkas

Berkas diberi nama, untuk kenyamanan bagi pengguna, dan untuk acuan bagi data yang terkandung di dalamnya. Nama berkas biasanya berupa string atau karakter. Beberapa sistem membedakan penggunaan huruf besar dan kecil dalam penamaan sebuah berkas, sementara sistem yang lain menganggap kedua hal di atas sama.Ketika berkas diberi nama, maka berkas tersebut akan menjadi mandiri terhadap proses, pengguna, bahkan sistem yang membuatnya. Atribut berkas terdiri dari:

* Nama; merupakan satu-satunya informasi yang tetap dalam bentuk yang bisa dibaca oleh
manusia (human-readable form)
* Type; dibutuhkan untuk sistem yang mendukung beberapa type berbeda
* Lokasi; merupakan pointer ke device dan ke lokasi berkas pada device tersebut
* Ukuran (size); yaitu ukuran berkas pada saat itu, baik dalam byte, huruf, atau pun blok
* Proteksi; adalah informasi mengenai kontrol akses, misalnya siapa saja yang boleh membaca,
menulis, dan mengeksekusi berkas
* Waktu, tanggal dan identifikasi pengguna; informasi ini biasanya disimpan untuk:

1. pembuatan berkas,
2. modifikasi terakhir yang dilakukan pada berkas, dan
3. penggunaan terakhir berkas.

Data tersebut dapat berguna untuk proteksi, keamanan, dan monitoring penggunaan dari berkas.

Informasi tentang seluruh berkas disimpan dalam struktur direktori yang terdapat pada penyimpanan sekunder. Direktori, seperti berkas, harus bersifat non-volatile, sehingga keduanya harus disimpan pada sebuah device dan baru dibawa bagian per bagian ke memori pada saat dibutuhkan.

Operasi Pada Berkas

Sebuah berkas adalah jenis data abstrak. Untuk mendefinisikan berkas secara tepat, kita perlu melihat operasi yang dapat dilakukan pada berkas tersebut. Sistem operasi menyediakan system calls untuk membuat, membaca, menulis, mencari, menghapus, dan sebagainya. Berikut dapat kita lihat apa yang harus dilakukan sistem operasi pada keenam operasi dasar pada berkas.

* Membuat sebuah berkas: Ada dua cara dalam membuat berkas. Pertama, tempat baru di dalam sistem berkas harus di alokasikan untuk berkas yang akan dibuat. Kedua, sebuah direktori harus mempersiapkan tempat untuk berkas baru, kemudian direktori tersebut akan mencatat nama berkas dan lokasinya pada sistem berkas.

* Menulis pada sebuah berkas: Untuk menulis pada berkas, kita menggunakan system call beserta nama berkas yang akan ditulisi dan informasi apa yang akan ditulis pada berkas. Ketika diberi nama berkas, sistem mencari ke direktori untuk mendapatkan lokasi berkas. Sistem juga harus menyimpan penunjuk tulis pada berkas dimana penulisan berikut akan ditempatkan. Penunjuk tulis harus diperbaharui setiap terjadi penulisan pada berkas.

* Membaca sebuah berkas: Untuk dapat membaca berkas, kita menggunakan system call beserta nama berkas dan di blok memori mana berkas berikutnya diletakkan. Sama seperti menulis, direktori mencari berkas yang akan dibaca, dan sistem menyimpan penunjuk baca pada berkas dimana pembacaan berikutnya akan terjadi. Ketika pembacaan dimulai, penunjuk baca harus diperbaharui. Sehingga secara umum, suatu berkas ketika sedang dibaca atau ditulis, kebanyakan sistem hanya mempunyai satu penunjuk, baca dan tulis menggunakan penunjuk yang sama, hal ini menghemat tempat dan mengurangi kompleksitas sistem.

* Menempatkan kembali sebuah berkas: Direktori yang bertugas untuk mencari berkas yang bersesuaian, dan mengembalikan lokasi berkas pada saat itu. Menempatkan berkas tidak perlu melibatkan proses I/O. Operasi sering disebut pencarian berkas.

*Menghapus sebuah berkas: Untuk menghapus berkas kita perlu mencari berkas tersebut di dalam direktori. Setelah ditemukan kita membebaskan tempat yang dipakai berkas tersebut (sehingga dapat digunakkan oleh berkas lain) dan menghapus tempatnya di direktori.

*Memendekkan berkas: Ada suatu keadaan dimana pengguna menginginkan atribut dari berkas tetap sama tetapi ingin menghapus isi dari berkas tersebut. Fungsi ini mengizinkan semua atribut tetap sama tetapi panjang berkas menjadi nol, hal ini lebih baik dari pada memaksa pengguna untuk menghapus berkas dan membuatnya lagi.

Enam operasi dasar ini sudah mencakup operasi minimum yang di butuhkan. Operasi umum lainnya adalah menyambung informasi baru di akhir suatu berkas, mengubah nama suatu berkas, dan lain-lain. Operasi dasar ini kemudian digabung untuk melakukan operasi lainnya. Sebagai contoh misalnya kita menginginkan salinan dari suatu berkas, atau menyalin berkas ke peralatan I/O lainnya seperti printer, dengan cara membuat berkas lalu membaca dari berkas lama dan menulis ke berkas yang baru.

Hampir semua operasi pada berkas melibatkan pencarian berkas pada direktori. Untuk menghindari pencarian yang lama, kebanyakan sistem akan membuka berkas apabila berkas tersebut digunakan secara aktif. Sistem operasi akan menyimpan tabel kecil yang berisi informasi semua berkas yang dibuka yang disebut "tabel berkas terbuka". Ketika berkas sudah tidak digunakan lagi dan sudah ditutup oleh yang menggunakan, maka sistem operasi mengeluarkan berkas tersebut dari tabel berkas terbuka.

Beberapa sistem terkadang langsung membuka berkas ketika berkas tersebut digunakan dan otomatis menutup berkas tersebut jika program atau pemakainya dimatikan. Tetapi pada sistem lainnya terkadang membutuhkan pembukaan berkas secara tersurat dengan system call (open) sebelum berkas dapat digunakan.

Implementasi dari buka dan tutup berkas dalam lingkungan dengan banyak perngguna seperti UNIX, lebih rumit. Dalam sistem seperti itu pengguna yang membuka berkas mungkin lebih dari satu dan pada waktu yang hampir bersamaan. Umumnya sistem operasi menggunakan tabel internal dua level. Ada tabel yang mendata proses mana saja yang membuka berkas tersebut, kemudian tabel tersebut menunjuk ke tabel yang lebih besar yang berisi informasi yang berdiri sendiri seperti lokasi berkas pada disk, tanggal akses dan ukuran berkas. Biasanya tabel tersebut juga memiliki data berapa banyak proses yang membuka berkas tersebut.

Jadi, pada dasarnya ada beberapa informasi yang terkait dengan pembukaan berkas yaitu:

*

Penunjuk Berkas: Pada sistem yang tidak mengikutkan batas berkas sebagai bagian dari system call baca dan tulis, sistem tersebut harus mengikuti posisi dimana terakhir proses baca dan tulis sebagai penunjuk. Penunjuk ini unik untuk setiap operasi pada berkas, maka dari itu harus disimpan terpisah dari atribut berkas yang ada pada disk.
*

Penghitung berkas yang terbuka: Setelah berkas ditutup, sistem harus mengosongkan kembali tabel berkas yang dibuka yang digunakan oleh berkas tadi atau tempat di tabel akan habis. Karena mungkin ada beberapa proses yang membuka berkas secara bersamaan dan sistem harus menunggu sampai berkas tersebut ditutup sebelum mengosongkan tempatnya di tabel. Penghitung ini mencatat banyaknya berkas yang telah dibuka dan ditutup, dan menjadi nol ketika yang terakhir membaca berkas menutup berkas tersebut barulah sistem dapat mengosongkan tempatnya di tabel.
*

Lokasi berkas pada disk: Kebanyakan operasi pada berkas memerlukan sistem untuk mengubah data yang ada pada berkas. Informasi mengenai lokasi berkas pada disk disimpan di memori agar menghindari banyak pembacaan pada disk untuk setiap operasi.

Beberapa sistem operasi menyediakan fasilitas untuk memetakan berkas ke dalam memori pada sistem memori virtual. Hal tersebut mengizinkan bagian dari berkas ditempatkan pada suatu alamat di memori virtual. Operasi baca dan tulis pada memori dengan alamat tersebut dianggap sebagai operasi baca dan tulis pada berkas yang ada di alamat tersebut. Menutup berkas mengakibatkan semua data yang ada pada alamat memori tersebut dikembalikan ke disk dan dihilangkan dari memori virtual yang digunakan oleh proses.
Jenis Berkas

Pertimbangan utama dalam perancangan sistem berkas dan seluruh sistem operasi, apakah sistem operasi harus mengenali dan mendukung jenis berkas. Jika suatu sistem operasi mengenali jenis dari berkas, maka ia dapat mengoperasikan berkas tersebut. Contoh apabila pengguna mencoba mencetak berkas yang merupakan kode biner dari program yang pasti akan menghasilkan sampah, hal ini dapat dicegah apabila sistem operasi sudah diberitahu bahwa berkas tersebut merupakan kode biner.

Teknik yang umum digunakan dalam implementasi jenis berkas adalah menambahkan jenis berkas dalam nama berkas. Nama dibagi dua, nama dan akhiran (ekstensi), biasanya dipisahkan dengan karakter titik. Sistem menggunakan akhiran tersebut untuk mengindikasikan jenis berkas dan jenis operasi yang dapat dilakukan pada berkas tersebut. Sebagai contoh hanya berkas yang berakhiran .bat, .exe atau .com yang bisa dijalankan (eksekusi). Program aplikasi juga menggunakan akhiran tersebut untuk mengenal berkas yang dapat dioperasikannya. Akhiran ini dapat ditimpa atau diganti jika diperbolehkan oleh sistem operasi.

Beberapa sistem operasi menyertakan dukungan terhadap akhiran, tetapi beberapa menyerahkan kepada aplikasi untuk mengatur akhiran berkas yang digunakan, sehingga jenis dari berkas dapat menjadi petunjuk aplikasi apa yang dapat mengoperasikannya.

Sistem UNIX tidak dapat menyediakan dukungan untuk akhiran berkas karena menggunakan angka ajaib yang disimpan di depan berkas untuk mengenali jenis berkas. Tidak semua berkas memiliki angka ini, jadi sistem tidak bisa bergantung pada informasi ini. Tetapi UNIX memperbolehkan akhiran berkas tetapi hal ini tidak dipaksakan atau tergantung sistem operasi, kebanyakan hanya untuk membantu pengguna mengenali jenis isi dari suatu berkas.


Jenis berkasAkhiranFungsi
executableexe, com, bat, binprogram yang siap dijalankan
objekobj, obahasa mesin, kode terkompilasi
kode asal (source code)c, cc, pas, java, asm, akode asal dari berbagai bahasa
batchbat, shperintah pada shell
texttxt, docdata text, document
pengolah katawpd, tex, docformat jenis pengolah data
librarylib, a, DLLlibrary untuk rutin program
print, gambarps, dvi, gifformat aSCII atau biner untuk dicetak
archivearc, zip, tarbeberapa berkas yang dikumpulkan menjadi satu berkas. Terkadang dimampatkan untuk penyimpanan

Metode Akses



Berkas

naputra  |  at  10:37 PM  | No comments

Konsep Dasar BERKAS

Seperti yang telah kita ketahui, komputer dapat menyimpan informasi ke beberapa media penyimpanan yang berbeda, seperti magnetic disks, magnetic tapes, dan optical disks. Agar komputer dapat digunakan dengan nyaman, sistem operasi menyediakan sistem penyimpanan dengan sistematika yang seragam. Sistem Operasi mengabstraksi properti fisik dari media penyimpanannya dan mendefinisikan unit penyimpanan logis, yaitu berkas. Berkas dipetakan ke media fisik oleh sistem operasi. Media penyimpanan ini umumnya bersifat non-volatile, sehingga kandungan di dalamnya tidak akan hilang jika terjadi gagal listrik mau pun system reboot.



Berkas adalah kumpulan informasi berkait yang diberi nama dan direkam pada penyimpanan sekunder. Dari sudut pandang pengguna, berkas merupakan bagian terkecil dari penyimpanan logis, artinya data tidak dapat ditulis ke penyimpanan sekunder kecuali jika berada di dalam berkas. Biasanya berkas merepresentasikan program (baik source mau pun bentuk objek) dan data. Data dari berkas dapat bersifat numerik, alfabetik, alfanumerik, atau pun biner. Format berkas juga bisa bebas, misalnya berkas teks, atau dapat juga diformat pasti. Secara umum, berkas adalah urutan bit, byte, baris, atau catatan yang didefinisikan oleh pembuat berkas dan pengguna.

Informasi dalam berkas ditentukan oleh pembuatnya. Ada banyak beragam jenis informasi yang dapat disimpan dalam berkas. Hal ini disebabkan oleh struktur tertentu yang dimiliki oleh berkas, sesuai dengan jenisnya masing-masing. Contohnya:

* Text file; yaitu urutan karakter yang disusun ke dalam baris-baris.
* Source file; yaitu urutan subroutine dan fungsi, yang nantinya akan dideklarasikan.
* Object file; merupakan urutan byte yang diatur ke dalam blok-blok yang dikenali oleh linker
dari sistem.
* Executable file; adalah rangkaian code section yang dapat dibawa loader ke dalam memori dan dieksekusi.

Atribut Pada Berkas

Berkas diberi nama, untuk kenyamanan bagi pengguna, dan untuk acuan bagi data yang terkandung di dalamnya. Nama berkas biasanya berupa string atau karakter. Beberapa sistem membedakan penggunaan huruf besar dan kecil dalam penamaan sebuah berkas, sementara sistem yang lain menganggap kedua hal di atas sama.Ketika berkas diberi nama, maka berkas tersebut akan menjadi mandiri terhadap proses, pengguna, bahkan sistem yang membuatnya. Atribut berkas terdiri dari:

* Nama; merupakan satu-satunya informasi yang tetap dalam bentuk yang bisa dibaca oleh
manusia (human-readable form)
* Type; dibutuhkan untuk sistem yang mendukung beberapa type berbeda
* Lokasi; merupakan pointer ke device dan ke lokasi berkas pada device tersebut
* Ukuran (size); yaitu ukuran berkas pada saat itu, baik dalam byte, huruf, atau pun blok
* Proteksi; adalah informasi mengenai kontrol akses, misalnya siapa saja yang boleh membaca,
menulis, dan mengeksekusi berkas
* Waktu, tanggal dan identifikasi pengguna; informasi ini biasanya disimpan untuk:

1. pembuatan berkas,
2. modifikasi terakhir yang dilakukan pada berkas, dan
3. penggunaan terakhir berkas.

Data tersebut dapat berguna untuk proteksi, keamanan, dan monitoring penggunaan dari berkas.

Informasi tentang seluruh berkas disimpan dalam struktur direktori yang terdapat pada penyimpanan sekunder. Direktori, seperti berkas, harus bersifat non-volatile, sehingga keduanya harus disimpan pada sebuah device dan baru dibawa bagian per bagian ke memori pada saat dibutuhkan.

Operasi Pada Berkas

Sebuah berkas adalah jenis data abstrak. Untuk mendefinisikan berkas secara tepat, kita perlu melihat operasi yang dapat dilakukan pada berkas tersebut. Sistem operasi menyediakan system calls untuk membuat, membaca, menulis, mencari, menghapus, dan sebagainya. Berikut dapat kita lihat apa yang harus dilakukan sistem operasi pada keenam operasi dasar pada berkas.

* Membuat sebuah berkas: Ada dua cara dalam membuat berkas. Pertama, tempat baru di dalam sistem berkas harus di alokasikan untuk berkas yang akan dibuat. Kedua, sebuah direktori harus mempersiapkan tempat untuk berkas baru, kemudian direktori tersebut akan mencatat nama berkas dan lokasinya pada sistem berkas.

* Menulis pada sebuah berkas: Untuk menulis pada berkas, kita menggunakan system call beserta nama berkas yang akan ditulisi dan informasi apa yang akan ditulis pada berkas. Ketika diberi nama berkas, sistem mencari ke direktori untuk mendapatkan lokasi berkas. Sistem juga harus menyimpan penunjuk tulis pada berkas dimana penulisan berikut akan ditempatkan. Penunjuk tulis harus diperbaharui setiap terjadi penulisan pada berkas.

* Membaca sebuah berkas: Untuk dapat membaca berkas, kita menggunakan system call beserta nama berkas dan di blok memori mana berkas berikutnya diletakkan. Sama seperti menulis, direktori mencari berkas yang akan dibaca, dan sistem menyimpan penunjuk baca pada berkas dimana pembacaan berikutnya akan terjadi. Ketika pembacaan dimulai, penunjuk baca harus diperbaharui. Sehingga secara umum, suatu berkas ketika sedang dibaca atau ditulis, kebanyakan sistem hanya mempunyai satu penunjuk, baca dan tulis menggunakan penunjuk yang sama, hal ini menghemat tempat dan mengurangi kompleksitas sistem.

* Menempatkan kembali sebuah berkas: Direktori yang bertugas untuk mencari berkas yang bersesuaian, dan mengembalikan lokasi berkas pada saat itu. Menempatkan berkas tidak perlu melibatkan proses I/O. Operasi sering disebut pencarian berkas.

*Menghapus sebuah berkas: Untuk menghapus berkas kita perlu mencari berkas tersebut di dalam direktori. Setelah ditemukan kita membebaskan tempat yang dipakai berkas tersebut (sehingga dapat digunakkan oleh berkas lain) dan menghapus tempatnya di direktori.

*Memendekkan berkas: Ada suatu keadaan dimana pengguna menginginkan atribut dari berkas tetap sama tetapi ingin menghapus isi dari berkas tersebut. Fungsi ini mengizinkan semua atribut tetap sama tetapi panjang berkas menjadi nol, hal ini lebih baik dari pada memaksa pengguna untuk menghapus berkas dan membuatnya lagi.

Enam operasi dasar ini sudah mencakup operasi minimum yang di butuhkan. Operasi umum lainnya adalah menyambung informasi baru di akhir suatu berkas, mengubah nama suatu berkas, dan lain-lain. Operasi dasar ini kemudian digabung untuk melakukan operasi lainnya. Sebagai contoh misalnya kita menginginkan salinan dari suatu berkas, atau menyalin berkas ke peralatan I/O lainnya seperti printer, dengan cara membuat berkas lalu membaca dari berkas lama dan menulis ke berkas yang baru.

Hampir semua operasi pada berkas melibatkan pencarian berkas pada direktori. Untuk menghindari pencarian yang lama, kebanyakan sistem akan membuka berkas apabila berkas tersebut digunakan secara aktif. Sistem operasi akan menyimpan tabel kecil yang berisi informasi semua berkas yang dibuka yang disebut "tabel berkas terbuka". Ketika berkas sudah tidak digunakan lagi dan sudah ditutup oleh yang menggunakan, maka sistem operasi mengeluarkan berkas tersebut dari tabel berkas terbuka.

Beberapa sistem terkadang langsung membuka berkas ketika berkas tersebut digunakan dan otomatis menutup berkas tersebut jika program atau pemakainya dimatikan. Tetapi pada sistem lainnya terkadang membutuhkan pembukaan berkas secara tersurat dengan system call (open) sebelum berkas dapat digunakan.

Implementasi dari buka dan tutup berkas dalam lingkungan dengan banyak perngguna seperti UNIX, lebih rumit. Dalam sistem seperti itu pengguna yang membuka berkas mungkin lebih dari satu dan pada waktu yang hampir bersamaan. Umumnya sistem operasi menggunakan tabel internal dua level. Ada tabel yang mendata proses mana saja yang membuka berkas tersebut, kemudian tabel tersebut menunjuk ke tabel yang lebih besar yang berisi informasi yang berdiri sendiri seperti lokasi berkas pada disk, tanggal akses dan ukuran berkas. Biasanya tabel tersebut juga memiliki data berapa banyak proses yang membuka berkas tersebut.

Jadi, pada dasarnya ada beberapa informasi yang terkait dengan pembukaan berkas yaitu:

*

Penunjuk Berkas: Pada sistem yang tidak mengikutkan batas berkas sebagai bagian dari system call baca dan tulis, sistem tersebut harus mengikuti posisi dimana terakhir proses baca dan tulis sebagai penunjuk. Penunjuk ini unik untuk setiap operasi pada berkas, maka dari itu harus disimpan terpisah dari atribut berkas yang ada pada disk.
*

Penghitung berkas yang terbuka: Setelah berkas ditutup, sistem harus mengosongkan kembali tabel berkas yang dibuka yang digunakan oleh berkas tadi atau tempat di tabel akan habis. Karena mungkin ada beberapa proses yang membuka berkas secara bersamaan dan sistem harus menunggu sampai berkas tersebut ditutup sebelum mengosongkan tempatnya di tabel. Penghitung ini mencatat banyaknya berkas yang telah dibuka dan ditutup, dan menjadi nol ketika yang terakhir membaca berkas menutup berkas tersebut barulah sistem dapat mengosongkan tempatnya di tabel.
*

Lokasi berkas pada disk: Kebanyakan operasi pada berkas memerlukan sistem untuk mengubah data yang ada pada berkas. Informasi mengenai lokasi berkas pada disk disimpan di memori agar menghindari banyak pembacaan pada disk untuk setiap operasi.

Beberapa sistem operasi menyediakan fasilitas untuk memetakan berkas ke dalam memori pada sistem memori virtual. Hal tersebut mengizinkan bagian dari berkas ditempatkan pada suatu alamat di memori virtual. Operasi baca dan tulis pada memori dengan alamat tersebut dianggap sebagai operasi baca dan tulis pada berkas yang ada di alamat tersebut. Menutup berkas mengakibatkan semua data yang ada pada alamat memori tersebut dikembalikan ke disk dan dihilangkan dari memori virtual yang digunakan oleh proses.
Jenis Berkas

Pertimbangan utama dalam perancangan sistem berkas dan seluruh sistem operasi, apakah sistem operasi harus mengenali dan mendukung jenis berkas. Jika suatu sistem operasi mengenali jenis dari berkas, maka ia dapat mengoperasikan berkas tersebut. Contoh apabila pengguna mencoba mencetak berkas yang merupakan kode biner dari program yang pasti akan menghasilkan sampah, hal ini dapat dicegah apabila sistem operasi sudah diberitahu bahwa berkas tersebut merupakan kode biner.

Teknik yang umum digunakan dalam implementasi jenis berkas adalah menambahkan jenis berkas dalam nama berkas. Nama dibagi dua, nama dan akhiran (ekstensi), biasanya dipisahkan dengan karakter titik. Sistem menggunakan akhiran tersebut untuk mengindikasikan jenis berkas dan jenis operasi yang dapat dilakukan pada berkas tersebut. Sebagai contoh hanya berkas yang berakhiran .bat, .exe atau .com yang bisa dijalankan (eksekusi). Program aplikasi juga menggunakan akhiran tersebut untuk mengenal berkas yang dapat dioperasikannya. Akhiran ini dapat ditimpa atau diganti jika diperbolehkan oleh sistem operasi.

Beberapa sistem operasi menyertakan dukungan terhadap akhiran, tetapi beberapa menyerahkan kepada aplikasi untuk mengatur akhiran berkas yang digunakan, sehingga jenis dari berkas dapat menjadi petunjuk aplikasi apa yang dapat mengoperasikannya.

Sistem UNIX tidak dapat menyediakan dukungan untuk akhiran berkas karena menggunakan angka ajaib yang disimpan di depan berkas untuk mengenali jenis berkas. Tidak semua berkas memiliki angka ini, jadi sistem tidak bisa bergantung pada informasi ini. Tetapi UNIX memperbolehkan akhiran berkas tetapi hal ini tidak dipaksakan atau tergantung sistem operasi, kebanyakan hanya untuk membantu pengguna mengenali jenis isi dari suatu berkas.


Jenis berkasAkhiranFungsi
executableexe, com, bat, binprogram yang siap dijalankan
objekobj, obahasa mesin, kode terkompilasi
kode asal (source code)c, cc, pas, java, asm, akode asal dari berbagai bahasa
batchbat, shperintah pada shell
texttxt, docdata text, document
pengolah katawpd, tex, docformat jenis pengolah data
librarylib, a, DLLlibrary untuk rutin program
print, gambarps, dvi, gifformat aSCII atau biner untuk dicetak
archivearc, zip, tarbeberapa berkas yang dikumpulkan menjadi satu berkas. Terkadang dimampatkan untuk penyimpanan

Metode Akses



Continue Reading→

0 comments:

Mohon Beri Komentar jika anda menyukainya

Wednesday, May 20, 2009


Mau Belajar Tentang cara membuat antena kaleng (Wi Fi)
Lo ....Mau Ayo deh di lanjut bacanya ..............Panduan Membuat Antena Kaleng Panduan Membuat Antena Kaleng Himatekom Politeknik Madiun


Panduan Membuat Antena Kaleng (Wi Fi)

naputra  |  at  7:10 PM  | 1 comment


Mau Belajar Tentang cara membuat antena kaleng (Wi Fi)
Lo ....Mau Ayo deh di lanjut bacanya ..............Panduan Membuat Antena Kaleng Panduan Membuat Antena Kaleng Himatekom Politeknik Madiun


Continue Reading→

1 comments:

Mohon Beri Komentar jika anda menyukainya


Mungkin sudah banyak yang mendengar mengenai ‘phishing’ yang didesai untuk mencuri uang dari pengguna web, namun kini criminal lebih canggih dengan menggunakan nama lain untuk komitmen kriminalitas yang sama, yakni ‘vishing’. Minggu lalu, Federal Trade Commission telah mengajukan tuntutan melawan dua perusahaan telemarketing di Florida dan satu perusahaan yang menjual garansi automobile untuk register Do Not Call dan kejahatan yang dilakukan sejak tahun 2007, yakni dengan membuat 1 juta panggilan hingga menghasilkan uang lebih dari $10 miliar

Ketiga perusahaan tersebut telah mencuri nomor telepon dan menggunakannya untuk menyembunyikan identitasnya dari konsumen dan otoritas hukum yang berwenang. Kasus tersebut yang dinamakan serangan vishing, dimana jaringan telepon digunakan untuk menipu orang guna mendapatkan uang. Vishing merupakan teknik social engineering untuk mencuri informasi atau uang dari konsumen dengan menggunakan jaringan telepon. Term tersebut hadir dalam kombinasi antara ’voice’ dan ’phishing’.

Penipuan dengan menggunakan jaringan telepon ini cukup mudah dilakukan, yakni dengan menggunakan teknologi VoIP (Voice over IP). Jaringan telepon tradisional bekerja dengan mengkoneksikan satu sirkuit ke sirkuit lainnya. Setiap sirkuit ditujukan untuk satu nomor telepon oleh perusahaan pembuat telepon tersebut, sehingga untuk mengubah nomor telepon penelepon sangatlah sulit. Namun, dengan VoIP, tidak ada sirkuit, karena layanan tersebut menggunakan Internet, yang mengatur setiap device yang berbeda dengan alamat IP yang berbeda pula, tidak dengan nomor telepon. Nomor telepon dari layanan VoIP juga bisa diatur oleh user sendiri, termasuk kode area dan prefix number, sehingga user dapat menyembunyikan darimana user menelepon.

Secara teknis, attacker menggunakan teknik yang dinamakan penipuan nomor telepon untuk membuat seolah-olah panggilan berasal dari orang yang sah atau nomor telepon yang dikenal oleh korban. Sama halnya dengan teknik penipuan melalui email, dimana alamat email yang datang tampak seperi dari alamat email yang dikenal. Seperti serangan phishing online yang mengarahkan konsumen ke telepon di website, korban vishing ini biasanya ditipu dengan rekaman pesan dari attacker dan kemudian dibujuk untuk menelepon toll-free number atau layanan bebas pulsa. Kemudian konsumen akan dimintai keterangan mengenai nomor kartu kredit atau informasi personal lainnya, atau user juga dapat dibujuk untuk membeli barang palsu dengan harga yang maha

Vishing Trik Penipuan Via Telphone Masa Kini

naputra  |  at  7:04 PM  | No comments


Mungkin sudah banyak yang mendengar mengenai ‘phishing’ yang didesai untuk mencuri uang dari pengguna web, namun kini criminal lebih canggih dengan menggunakan nama lain untuk komitmen kriminalitas yang sama, yakni ‘vishing’. Minggu lalu, Federal Trade Commission telah mengajukan tuntutan melawan dua perusahaan telemarketing di Florida dan satu perusahaan yang menjual garansi automobile untuk register Do Not Call dan kejahatan yang dilakukan sejak tahun 2007, yakni dengan membuat 1 juta panggilan hingga menghasilkan uang lebih dari $10 miliar

Ketiga perusahaan tersebut telah mencuri nomor telepon dan menggunakannya untuk menyembunyikan identitasnya dari konsumen dan otoritas hukum yang berwenang. Kasus tersebut yang dinamakan serangan vishing, dimana jaringan telepon digunakan untuk menipu orang guna mendapatkan uang. Vishing merupakan teknik social engineering untuk mencuri informasi atau uang dari konsumen dengan menggunakan jaringan telepon. Term tersebut hadir dalam kombinasi antara ’voice’ dan ’phishing’.

Penipuan dengan menggunakan jaringan telepon ini cukup mudah dilakukan, yakni dengan menggunakan teknologi VoIP (Voice over IP). Jaringan telepon tradisional bekerja dengan mengkoneksikan satu sirkuit ke sirkuit lainnya. Setiap sirkuit ditujukan untuk satu nomor telepon oleh perusahaan pembuat telepon tersebut, sehingga untuk mengubah nomor telepon penelepon sangatlah sulit. Namun, dengan VoIP, tidak ada sirkuit, karena layanan tersebut menggunakan Internet, yang mengatur setiap device yang berbeda dengan alamat IP yang berbeda pula, tidak dengan nomor telepon. Nomor telepon dari layanan VoIP juga bisa diatur oleh user sendiri, termasuk kode area dan prefix number, sehingga user dapat menyembunyikan darimana user menelepon.

Secara teknis, attacker menggunakan teknik yang dinamakan penipuan nomor telepon untuk membuat seolah-olah panggilan berasal dari orang yang sah atau nomor telepon yang dikenal oleh korban. Sama halnya dengan teknik penipuan melalui email, dimana alamat email yang datang tampak seperi dari alamat email yang dikenal. Seperti serangan phishing online yang mengarahkan konsumen ke telepon di website, korban vishing ini biasanya ditipu dengan rekaman pesan dari attacker dan kemudian dibujuk untuk menelepon toll-free number atau layanan bebas pulsa. Kemudian konsumen akan dimintai keterangan mengenai nomor kartu kredit atau informasi personal lainnya, atau user juga dapat dibujuk untuk membeli barang palsu dengan harga yang maha
Continue Reading→

0 comments:

Mohon Beri Komentar jika anda menyukainya

Tuesday, May 19, 2009


oya ......kini forbiana mau share ah..........

Banyak orang yang menganggap pernikahan sebagai salah satu momen saja dalam hidup ini, sehingga segala hal yang berkaitan dengan pernikahan dibuat ala kadarnya. Namun banyak pula yang menganggap pernikahan adalah momen terpenting, sehingga segala perniknya disusun dengan suatu konsep yang dipikirkan matang.

Salah satu elemen yang juga dapat dikonsep dalam pernikahan adalah undangan. Anda bisa

saja meniru desainnya dari undangan milik teman, atau dari contoh di percetakan. Bisa juga Anda mendesain undangan yang lebih menunjukkan siapa Anda dan pasangan.

Untuk mendesain undangan dengan sentuhan pribadi, Anda bisa mengolah beberapa elemen undangannya, seperti:
Teks
1. Menyisipkan puisi, baik yang diciptakan sendiri, yang diciptakan teman, atau puisi terkenal milik penyair atau pencipta lagu.
2. Penggalan lirik lagu favorit Anda dan pasangan, atau lagu yang pernah diciptakannya untuk Anda.
3. Penggalan ayat dalam kitab suci yang menggambarkan kebahagiaan atau fondasi perkawinan.
4. Cerita perjalanan Anda dan pasangan sebagai kekasih, misalnya kisah unik dalam awal pertemuan Anda.
5. Quotes tentang cinta atau perkawinan dari orang-orang terkenal.
6. Pick up lines dari Anda dan pasangan yang sudah dihafal teman-teman.
7. Quotes dari film yang berkesan bagi Anda dan pasangan.
8. Ungkapan Anda dan pasangan mengenai konsep perkawinan yang indah.

Tips:
Saat ini menggunakan bahasa Inggris untuk undangan sudah merupakan hal biasa. Namun, hal ini lebih cocok digunakan untuk konsep perkawinan modern. Jika ada istilah-istilah yang hanya dapat diungkapkan dalam bahasa Indonesia atau bahasa daerah, lebih baik gunakan bahasa Indonesia seluruhnya. Hal ini untuk menghindari bahasa yang campur-aduk dalam undangan.

Foto
1. Foto Anda dan pasangan dengan latar belakang tempat favorit, atau kegiatan yang sering Anda lakukan bersama. Misalnya, Anda dan pasangan di atas sepeda yang sering Anda gunakan ke kantor.
2. Foto Anda dan pasangan di masa jadul, seperti waktu balita atau waktu SMA. Bisa juga foto dalam acara pertemuan atau kegiatan Anda yang berkesan.
3. Foto Anda dan pasangan yang dibuat dari ponsel, atau dari photobox, juga memberi kesan unik dan personal.
4. Foto cincin perkawinan Anda dan pasangan (bukan mengambil image dari internet). Tampilkan sisi cincin yang menampakkan grafiran nama Anda dan pasangan.
5. Foto benda-benda atau properti yang “Anda” banget. Contohnya, album musik favorit, tempat nongkrong, makanan dan minuman, alat musik, tas, hadiah yang pernah Anda berikan ke pasangan (atau sebaliknya), dan lain-lain.

Tips:
Jika berniat memasang foto Anda dan pasangan di kartu undangan, buatlah foto dengan konsep tertentu. Jangan memasang foto yang standar seperti foto studio.

Desain
1. Anda bisa menggunakan kartu undangan pada umumnya, namun dengan kombinasi grafir, blind embossing, pita, untaian bunga kering, plastik, laser paper, dan lain sebagainya.
2. Selain bentuk-bentuk klasik yang sudah ada, Anda bisa mendesain undangan dengan bentuk seperti benda-benda favorit, contohnya kemasan DVD, paspor, storyboard, scrapbook, dan lain sebagainya.
3. Anda juga bisa mengemas undangan dalam wadah berikut isinya, seperti kotak perhiasan, kotak cokelat, buket bunga, lilin aromatik, permainan rubik, CD berisi lagu-lagu cinta, atau DVD berisi film pendek buatan sendiri tentang perjalanan Anda bersama pasangan, dan lain-lain.

Tips:
Perlu diingat, semakin beragam desain kartu atau kemasan undangan Anda, semakin besar biaya kurirnya. Membawa undangan tersebut ke kantor juga semakin berat dan repot.

Tips Mendesain Undangan Pernikahan

naputra  |  at  10:19 PM  | No comments


oya ......kini forbiana mau share ah..........

Banyak orang yang menganggap pernikahan sebagai salah satu momen saja dalam hidup ini, sehingga segala hal yang berkaitan dengan pernikahan dibuat ala kadarnya. Namun banyak pula yang menganggap pernikahan adalah momen terpenting, sehingga segala perniknya disusun dengan suatu konsep yang dipikirkan matang.

Salah satu elemen yang juga dapat dikonsep dalam pernikahan adalah undangan. Anda bisa

saja meniru desainnya dari undangan milik teman, atau dari contoh di percetakan. Bisa juga Anda mendesain undangan yang lebih menunjukkan siapa Anda dan pasangan.

Untuk mendesain undangan dengan sentuhan pribadi, Anda bisa mengolah beberapa elemen undangannya, seperti:
Teks
1. Menyisipkan puisi, baik yang diciptakan sendiri, yang diciptakan teman, atau puisi terkenal milik penyair atau pencipta lagu.
2. Penggalan lirik lagu favorit Anda dan pasangan, atau lagu yang pernah diciptakannya untuk Anda.
3. Penggalan ayat dalam kitab suci yang menggambarkan kebahagiaan atau fondasi perkawinan.
4. Cerita perjalanan Anda dan pasangan sebagai kekasih, misalnya kisah unik dalam awal pertemuan Anda.
5. Quotes tentang cinta atau perkawinan dari orang-orang terkenal.
6. Pick up lines dari Anda dan pasangan yang sudah dihafal teman-teman.
7. Quotes dari film yang berkesan bagi Anda dan pasangan.
8. Ungkapan Anda dan pasangan mengenai konsep perkawinan yang indah.

Tips:
Saat ini menggunakan bahasa Inggris untuk undangan sudah merupakan hal biasa. Namun, hal ini lebih cocok digunakan untuk konsep perkawinan modern. Jika ada istilah-istilah yang hanya dapat diungkapkan dalam bahasa Indonesia atau bahasa daerah, lebih baik gunakan bahasa Indonesia seluruhnya. Hal ini untuk menghindari bahasa yang campur-aduk dalam undangan.

Foto
1. Foto Anda dan pasangan dengan latar belakang tempat favorit, atau kegiatan yang sering Anda lakukan bersama. Misalnya, Anda dan pasangan di atas sepeda yang sering Anda gunakan ke kantor.
2. Foto Anda dan pasangan di masa jadul, seperti waktu balita atau waktu SMA. Bisa juga foto dalam acara pertemuan atau kegiatan Anda yang berkesan.
3. Foto Anda dan pasangan yang dibuat dari ponsel, atau dari photobox, juga memberi kesan unik dan personal.
4. Foto cincin perkawinan Anda dan pasangan (bukan mengambil image dari internet). Tampilkan sisi cincin yang menampakkan grafiran nama Anda dan pasangan.
5. Foto benda-benda atau properti yang “Anda” banget. Contohnya, album musik favorit, tempat nongkrong, makanan dan minuman, alat musik, tas, hadiah yang pernah Anda berikan ke pasangan (atau sebaliknya), dan lain-lain.

Tips:
Jika berniat memasang foto Anda dan pasangan di kartu undangan, buatlah foto dengan konsep tertentu. Jangan memasang foto yang standar seperti foto studio.

Desain
1. Anda bisa menggunakan kartu undangan pada umumnya, namun dengan kombinasi grafir, blind embossing, pita, untaian bunga kering, plastik, laser paper, dan lain sebagainya.
2. Selain bentuk-bentuk klasik yang sudah ada, Anda bisa mendesain undangan dengan bentuk seperti benda-benda favorit, contohnya kemasan DVD, paspor, storyboard, scrapbook, dan lain sebagainya.
3. Anda juga bisa mengemas undangan dalam wadah berikut isinya, seperti kotak perhiasan, kotak cokelat, buket bunga, lilin aromatik, permainan rubik, CD berisi lagu-lagu cinta, atau DVD berisi film pendek buatan sendiri tentang perjalanan Anda bersama pasangan, dan lain-lain.

Tips:
Perlu diingat, semakin beragam desain kartu atau kemasan undangan Anda, semakin besar biaya kurirnya. Membawa undangan tersebut ke kantor juga semakin berat dan repot.

Continue Reading→

0 comments:

Mohon Beri Komentar jika anda menyukainya


sekarang forbiana mau alih profesi jadi analis (hehehe....... :D) dalam kaus eh kasus awal ini akan mengangkat penyebab orang setress ..
sementara dalam keadaan kepepet manusia terkadang sering berbuat konyol ,sering melakukan hal hal yang aneh apa benar ?? ketidak sadaran mereka dikeranakan oleh sebab masalah yang dihadapi..............mau tau .....???

ternyata tidak semua hal keanehan tersebut berasal dari masalah yang dihadapi dalam tulisan ini akan di singgung masalah AUTISME yukkkkk baca .......

1.Definisi Autisme

Kanner (Djohan, 2003) mengemukakan bahwa autisme berasal dari bahasa Yunani yaitu “autos” atau “sendiri” yang diartikan memiliki keanehan dalam bersosialisasi dengan dunia di luar dirinya. Banyak penderita dengan sindrom ini memiliki inteligensi rata-rata atau sering kali juga di atas rata-rata, tetapi umumnya mereka sudah didiskreditkan sejak awal.

Kartono dan Gulo (2003) mendefinisikan autisme sebagai kecenderungan pikiran-pikiran dan persepsi seseorang yang dipengaruhi oleh hasrat dan keinginannya serta dalam fantasi dan khayalan-khayalannya, dimana kenyataan objektif tidak terlihat karena adanya kecenderungan melihat dunia secara subjektif.

Sufehmi (2006) mengartikan autisme sebagai cacat pada perkembangan syaraf dan psikis manusia, baik sejak janin dan seterusnya, yang menyebabkan kelemahan dalam berinteraksi sosial, kemampuan berkomunikasi, perbedaan pola minat dan tingkah laku. Autisme cukup luas dan mencakup banyak hal.

Raka (2006) mendefinisikan autisme sebagai kumpulan gejala perilaku yang bervariasi pada setiap anak. Gangguan perilaku dapat berupa kurangnya interaksi sosial, penghindaran kontak mata, kesulitan dalam mengembangkan bahasa dan pengulangan tingkah laku. Utami (2001) mengemukakan bahwa autisme atau yang sering juga disebut dengan kelainan autis merupakan kelainan yang terjadi pada jaringan otak, dimana anak-anak penderita kelainan ini biasanya menunjukkan perilaku “tak peduli” pada lingkungan dan orang-orang di sekitarnya.

Chaplin (2002) mendefinisikan autisme sebagai cara berpikir yang dikendalikan oleh kebutuhan personal atau diri sendiri, dimana penderita menanggapi dunia berdasarkan penglihatan dan harapan sendiri dan menolak realitas, serta keasyikan ekstrim dengan pikiran dan fantasi sendiri. Anak autistik adalah anak dengan kecenderungan diam dan suka menyendiri yang ekstrim. Anak autistik bisa duduk serta bermain-main selama berjam-jam lamanya dengan jari-jarinya sendiri atau dengan serpihan-serpihan kertas. Tampaknya anak tersebut tenggelam dalam satu dunia fantasi batiniah sendiri. Autisme merupakan suatu kecatatan perkembangan yang dengan mantap mempengaruhi komunikasi lisan dan non lisan serta interaksi sosial pada usia di bawah 3 tahun yang berdampak pada perolehan pendidikan anak, dimana anak tersebut sering melakukan pengulangan aktifitas, penolakan terhadap perubahan lingkungan atau perubahan rutinitas harian dan tanggapan yang tidak lazim terhadap perasaan (Tanpa Nama, 2005).

Berdasarkan uraian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa autisme merupakan kecenderungan perilaku pada anak, dimana anak tersebut kurang dalam berinteraksi sosial, menghindari kontak mata, kesulitan dalam mengembangkan bahasa, sering mengulang tingkah lakunya serta kecenderungan melihat dunia secara subjektif dan menolak realitas.

2.Gejala-gejala Autisme

Gejala-gejala anak autisme dapat timbul sejak lahir dan anak tidak pernah mengalami perkembangan perilaku yang normal. Namun ada juga anak yang sejak lahir tampak normal dan baru pada usia sekitar 2 tahun terjadi hambatan perkembangan pada perilakunya dan bahkan kemudian terjadi kemunduran (regresi).

Handojo (2003) mengemukakan beberapa karakteristik yang dimiliki oleh penyandang autisme, yaitu sebagai berikut:

a.Selektif berlebihan terhadap rangsangan

b.Kurangnya motivasi untuk menjelajahi dunia baru

c.Respon stimulasi diri sehingga mengganggu interaksi sosial

d.Respon unik terhadap imbalan, khususnya imbalan dari stimulasi diri. Anak merasa mendapatkan imbalan berupa hasil penginderaan terhadap perilaku stimulasi dirinya, baik berupa gerakan maupun berupa suara. Hal ini menyebabkan dirinya selalu mengulang perilakunya secara khas.

Handojo (2003) juga mengemukakan beberapa gejala autisme masa kanak berdasarkan kriteria DSM-IV, yaitu sebagai berikut:

a.Harus ada sedikitnya 6 dari (1), (2) dan (3), dengan minimal 2 gejala dari (1) dan masing-masing gejala dari (2) dan (3).

1. Gangguan kualitatif dalam interaksi sosial yang timbal balik. Minimal harus ada 2 gejala dari gejala-gejala di bawah ini: a)Tidak mampu menjalin interaksi sosial yang cukup memadai: kontak mata sangat kurang, ekspresi muka kurang hidup, gerak-gerik yang kurang tertuju. b)Tidak bisa bermain dengan teman sebaya. c)Tidak dapat merasakan apa yang dirasakan orang lain d)Kurangnya hubungan sosial dan emosional yang timbal balik.
2. Gangguan kualitatif dalam bidang komunikasi seperti ditunjukkan oleh minimal satu dari gejala-gejala di bawah ini: a)Bicara terlambat atau bahkan sama sekali tidak berkembang (dan tidak ada usaha untuk mengimbangi komunikasi dengan cara lain tanpa bicara). b)Jika bisa bicara, bicaranya tidak dipakai untuk komunikasi. c)Sering menggunakan bahasa yang aneh dan diulang-diulang. d)Cara bermain kurang variatif, kurang imajinatif dan kurang bisa meniru.
3. Suatu pola yang dipertahankan dan diulang-ulang dari perilaku, minat dan kegiatan. Sedikitnya harus ada satu dari gejala di bawah ini: a)Mempertahankan satu minat atau lebih dengan cara yang sangat khas dan berlebih-lebihan. b)Terpaku pada suatu gerakan yang ritualistik yang tidak ada gunanya. c)Ada gerakan-gerakan aneh yang khas dan diulang-ulang. d)Seringkali sangat terpukau pada bagian-bagian benda.

b.Sebelum berumur 3 tahun tampak adanya keterlambatan atau gangguan dalam bidang:

1. Interaksi sosial
2. Bicara dan berbahasa
3. Cara bermain yang kurang imajinatif

c.Bukan disebabkan oleh Sindroma Rett atau Gangguan Disintegratif Masa Kanak

3.Penyebab-penyebab Autisme

Hingga kini, belum terdeteksi faktor tunggal yang menjadi penyebab timbulnya gangguan autisme (Tanpa Nama, 2006). Namun demikian, terdapat beberapa teori yang dimungkinkan menjadi penyebab timbulnya autisme, yaitu sebagai berikut:

a.Teori Psikososial

Beberapa ahli seperti Kanner dan Bettelhem menganggap autisme sebagai akibat hubungan yang dingin atau tidak akrab antara orang tua (terutama ibu) dengan anak. Dengan demikian dikatakan bahwa orang tua atau pengasuh yang emosional, kaku, obsesif, tidak hangat bahkan dingin, dapat menyebabkan anak asuhnya menjadi autistik.

b.Teori Biologis

1)Faktor genetik, dimana keluarga yang terdapat anak autisme memiliki resiko yang lebih tinggi dibandingkan populasi keluarga normal.

2)Prenatal, natal dan postnatal, yaitu pendarahan pada masa kehamilan awal, obat-obatan, tangis bayi terlambat, gangguan pernapasan dan anemia.

3)Neuro anatomi, yaitu gangguan atau disfungsi pada sel-sel otak selama dalam kandungan yang mungkin disebabkan terjadinya gangguan oksigenasi, perdarahan atau infeksi.

4)Struktur dan biokimiawi, yaitu kelainan pada cerebellum dengan sel-sel purkinje yang jumlahnya terlalu sedikit, padahal sel-sel purkinje mempunyai kandungan serotonin yang tinggi. Demikian juga kemungkinan tingginya kandungan dapomin atau opioid dalam darah.

c.Keracunan Logam Berat Keracunan logam berat umumnya terjadi pada anak yang tinggal di dekat tambang batu bara dan sebagainya.

d.Gangguan Pencernaan, Pendengaran dan Penglihatan Berdasarkan data yang ada, 60% anak autis mempunyai sistem pencernaan kurang sempurna dan kemungkinan timbulnya gejala autistik disebabkan karena adanya gangguan dalam pendengaran dan penglihatan.

Sufehmi (2006) juga menyebutkan beberapa hal yang dicurigai berpotensi menyebabkan anak menderita autisme, yaitu sebagai berikut:

a.Vaksin yang mengandung thimerosal Thimerosal adalah zat pengawet yang digunakan pada berbagai vaksin. Karena banyaknya kritikan, kini banyak negara maju yang memproduksi vaksin tanpa menggunakan thimerosal

b.Televisi Semakin maju suatu negara, biasanya interaksi antara orang tua-anak semakin berkurang karena berbagai hal. Sebagai kompensasinya, seringkali TV digunakan sebagai penghibur anak. Ternyata terdapat kemungkinan bahwa TV bisa menjadi penyebab autisme pada anak, terutama yang menjadi jarang bersosialisasi karenanya.

c.Makanan Berbagai zat kimia yang terdapat pada makanan modern (misalnya pengawet, pewarna dan lain-lain) dicurigai menjadi penyebab autisme pada beberapa kasus. Hal ini didasarkan pada penelitian yang dilakukan oleh Dr. Feingold yang melakukan terapi diet terhadap beberapa pasiennya yang menderita autis. Ketika zat-zat kimia tersebut dihilangkan dari makanan para penderita autisme, banyak yang mengalami peningkatan situasi secara drastis.

d.Radiasi pada janin bayi Sebuah riset dalam skala besar di Swedia menunjukkan bahwa bayi yang terkena gelombang ultrasonik berlebihan akan cenderung menjadi kidal. Dengan makin banyaknya radiasi di sekitar kita, ada kemungkinan radiasi juga berperan menyebabkan autisme. Sehingga, sebaiknya wanita menghindari USG jika tidak perlu.

e.Folic Acid Zat ini biasanya diberikan pada wanita hamil untuk mencegah cacat fisik pada janin dan hasilnya memang cukup nyata. Tingkat cacat pada janin menurun hingga sebesar 30%, namun di lain pihak tingkat autisme juga meningkat.

f.Sekolah lebih awal Hal ini memang mengejutkan, namun terdapat beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa menyekolahkan anak lebih awal (preschool) dapat memicu rekasi autisme. Diperkirakan bayi yang memiliki bakat autisme sebetulnya bisa sembuh atau membaik dengan berada dalam lingkupan orang tuanya. Namun, karena justru dipindahkan ke lingkungan asing yang berbeda (sekolah playgroup/preschool), maka beberapa anak jadi mengalami shock dan bakat autismenya menjadi muncul dengan sangat jelas.

4.Perkembangan Bahasa pada Anak Autis

Keluhan utama dari orang tua yang memiliki anak dengan ciri-ciri autistik adalah keterlambatan bicara atau bahkan belum bicara sama sekali. Banyak orang tua beranggapan jika anaknya bisa bicara maka 99% masalah anak akan terselesaikan. Ginanjar (Tanpa Nama, 2002) mengemukakan bahwa hal yang lebih penting adalah pemahaman anak terhadap bahasa dan kemampuan untuk berkomunikasi secara dua arah. Banyak anak autis yang mampu bicara, namun sebenarnya belum mampu memiliki pemahaman yang baik tentang apa yang mereka ucapkan dan diucapkan oleh orang lain. Tidak jarang anak autis yang bisa lancar mendeskripsikan sesuatu, menghapal lagu, meniru jingle iklan, membaca dengan baik, namun gagal ketika diajak tanya jawab mengenai kejadian sehari-hari. Sehingga, anak autis yang dapat berbicara belum tentu memiliki pemahaman bahasa yang baik serta dapat berbicara dengan benar. Sebagian anak autis tidak dapat berkomunikasi baik dengan verbal maupun nonverbal. Biasanya mereka tidak dapat mengkomunikasikan perasaan maupun keinginan, sukar memahami kata-kata atau bahasa orang lain, sebaliknya kata-kata mereka sukar dipahami maknanya, berbicara sangat lambat, berbicara bukan untuk berkomunikasi, suka bergumam, dapat menghapal kata-kata atau nyanyian tanpa mengenali arti dan konteksnya, perkembangan bahasa sangat lambat bahkan sering tidak tampak dan komunikasi terkadang dilakukan dengan cara menarik-narik tangan orang lain untuk menyampaikan keinginannya (Tanpa Nama, 2006).

APA ITU AUTISME

naputra  |  at  10:15 PM  | No comments


sekarang forbiana mau alih profesi jadi analis (hehehe....... :D) dalam kaus eh kasus awal ini akan mengangkat penyebab orang setress ..
sementara dalam keadaan kepepet manusia terkadang sering berbuat konyol ,sering melakukan hal hal yang aneh apa benar ?? ketidak sadaran mereka dikeranakan oleh sebab masalah yang dihadapi..............mau tau .....???

ternyata tidak semua hal keanehan tersebut berasal dari masalah yang dihadapi dalam tulisan ini akan di singgung masalah AUTISME yukkkkk baca .......

1.Definisi Autisme

Kanner (Djohan, 2003) mengemukakan bahwa autisme berasal dari bahasa Yunani yaitu “autos” atau “sendiri” yang diartikan memiliki keanehan dalam bersosialisasi dengan dunia di luar dirinya. Banyak penderita dengan sindrom ini memiliki inteligensi rata-rata atau sering kali juga di atas rata-rata, tetapi umumnya mereka sudah didiskreditkan sejak awal.

Kartono dan Gulo (2003) mendefinisikan autisme sebagai kecenderungan pikiran-pikiran dan persepsi seseorang yang dipengaruhi oleh hasrat dan keinginannya serta dalam fantasi dan khayalan-khayalannya, dimana kenyataan objektif tidak terlihat karena adanya kecenderungan melihat dunia secara subjektif.

Sufehmi (2006) mengartikan autisme sebagai cacat pada perkembangan syaraf dan psikis manusia, baik sejak janin dan seterusnya, yang menyebabkan kelemahan dalam berinteraksi sosial, kemampuan berkomunikasi, perbedaan pola minat dan tingkah laku. Autisme cukup luas dan mencakup banyak hal.

Raka (2006) mendefinisikan autisme sebagai kumpulan gejala perilaku yang bervariasi pada setiap anak. Gangguan perilaku dapat berupa kurangnya interaksi sosial, penghindaran kontak mata, kesulitan dalam mengembangkan bahasa dan pengulangan tingkah laku. Utami (2001) mengemukakan bahwa autisme atau yang sering juga disebut dengan kelainan autis merupakan kelainan yang terjadi pada jaringan otak, dimana anak-anak penderita kelainan ini biasanya menunjukkan perilaku “tak peduli” pada lingkungan dan orang-orang di sekitarnya.

Chaplin (2002) mendefinisikan autisme sebagai cara berpikir yang dikendalikan oleh kebutuhan personal atau diri sendiri, dimana penderita menanggapi dunia berdasarkan penglihatan dan harapan sendiri dan menolak realitas, serta keasyikan ekstrim dengan pikiran dan fantasi sendiri. Anak autistik adalah anak dengan kecenderungan diam dan suka menyendiri yang ekstrim. Anak autistik bisa duduk serta bermain-main selama berjam-jam lamanya dengan jari-jarinya sendiri atau dengan serpihan-serpihan kertas. Tampaknya anak tersebut tenggelam dalam satu dunia fantasi batiniah sendiri. Autisme merupakan suatu kecatatan perkembangan yang dengan mantap mempengaruhi komunikasi lisan dan non lisan serta interaksi sosial pada usia di bawah 3 tahun yang berdampak pada perolehan pendidikan anak, dimana anak tersebut sering melakukan pengulangan aktifitas, penolakan terhadap perubahan lingkungan atau perubahan rutinitas harian dan tanggapan yang tidak lazim terhadap perasaan (Tanpa Nama, 2005).

Berdasarkan uraian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa autisme merupakan kecenderungan perilaku pada anak, dimana anak tersebut kurang dalam berinteraksi sosial, menghindari kontak mata, kesulitan dalam mengembangkan bahasa, sering mengulang tingkah lakunya serta kecenderungan melihat dunia secara subjektif dan menolak realitas.

2.Gejala-gejala Autisme

Gejala-gejala anak autisme dapat timbul sejak lahir dan anak tidak pernah mengalami perkembangan perilaku yang normal. Namun ada juga anak yang sejak lahir tampak normal dan baru pada usia sekitar 2 tahun terjadi hambatan perkembangan pada perilakunya dan bahkan kemudian terjadi kemunduran (regresi).

Handojo (2003) mengemukakan beberapa karakteristik yang dimiliki oleh penyandang autisme, yaitu sebagai berikut:

a.Selektif berlebihan terhadap rangsangan

b.Kurangnya motivasi untuk menjelajahi dunia baru

c.Respon stimulasi diri sehingga mengganggu interaksi sosial

d.Respon unik terhadap imbalan, khususnya imbalan dari stimulasi diri. Anak merasa mendapatkan imbalan berupa hasil penginderaan terhadap perilaku stimulasi dirinya, baik berupa gerakan maupun berupa suara. Hal ini menyebabkan dirinya selalu mengulang perilakunya secara khas.

Handojo (2003) juga mengemukakan beberapa gejala autisme masa kanak berdasarkan kriteria DSM-IV, yaitu sebagai berikut:

a.Harus ada sedikitnya 6 dari (1), (2) dan (3), dengan minimal 2 gejala dari (1) dan masing-masing gejala dari (2) dan (3).

1. Gangguan kualitatif dalam interaksi sosial yang timbal balik. Minimal harus ada 2 gejala dari gejala-gejala di bawah ini: a)Tidak mampu menjalin interaksi sosial yang cukup memadai: kontak mata sangat kurang, ekspresi muka kurang hidup, gerak-gerik yang kurang tertuju. b)Tidak bisa bermain dengan teman sebaya. c)Tidak dapat merasakan apa yang dirasakan orang lain d)Kurangnya hubungan sosial dan emosional yang timbal balik.
2. Gangguan kualitatif dalam bidang komunikasi seperti ditunjukkan oleh minimal satu dari gejala-gejala di bawah ini: a)Bicara terlambat atau bahkan sama sekali tidak berkembang (dan tidak ada usaha untuk mengimbangi komunikasi dengan cara lain tanpa bicara). b)Jika bisa bicara, bicaranya tidak dipakai untuk komunikasi. c)Sering menggunakan bahasa yang aneh dan diulang-diulang. d)Cara bermain kurang variatif, kurang imajinatif dan kurang bisa meniru.
3. Suatu pola yang dipertahankan dan diulang-ulang dari perilaku, minat dan kegiatan. Sedikitnya harus ada satu dari gejala di bawah ini: a)Mempertahankan satu minat atau lebih dengan cara yang sangat khas dan berlebih-lebihan. b)Terpaku pada suatu gerakan yang ritualistik yang tidak ada gunanya. c)Ada gerakan-gerakan aneh yang khas dan diulang-ulang. d)Seringkali sangat terpukau pada bagian-bagian benda.

b.Sebelum berumur 3 tahun tampak adanya keterlambatan atau gangguan dalam bidang:

1. Interaksi sosial
2. Bicara dan berbahasa
3. Cara bermain yang kurang imajinatif

c.Bukan disebabkan oleh Sindroma Rett atau Gangguan Disintegratif Masa Kanak

3.Penyebab-penyebab Autisme

Hingga kini, belum terdeteksi faktor tunggal yang menjadi penyebab timbulnya gangguan autisme (Tanpa Nama, 2006). Namun demikian, terdapat beberapa teori yang dimungkinkan menjadi penyebab timbulnya autisme, yaitu sebagai berikut:

a.Teori Psikososial

Beberapa ahli seperti Kanner dan Bettelhem menganggap autisme sebagai akibat hubungan yang dingin atau tidak akrab antara orang tua (terutama ibu) dengan anak. Dengan demikian dikatakan bahwa orang tua atau pengasuh yang emosional, kaku, obsesif, tidak hangat bahkan dingin, dapat menyebabkan anak asuhnya menjadi autistik.

b.Teori Biologis

1)Faktor genetik, dimana keluarga yang terdapat anak autisme memiliki resiko yang lebih tinggi dibandingkan populasi keluarga normal.

2)Prenatal, natal dan postnatal, yaitu pendarahan pada masa kehamilan awal, obat-obatan, tangis bayi terlambat, gangguan pernapasan dan anemia.

3)Neuro anatomi, yaitu gangguan atau disfungsi pada sel-sel otak selama dalam kandungan yang mungkin disebabkan terjadinya gangguan oksigenasi, perdarahan atau infeksi.

4)Struktur dan biokimiawi, yaitu kelainan pada cerebellum dengan sel-sel purkinje yang jumlahnya terlalu sedikit, padahal sel-sel purkinje mempunyai kandungan serotonin yang tinggi. Demikian juga kemungkinan tingginya kandungan dapomin atau opioid dalam darah.

c.Keracunan Logam Berat Keracunan logam berat umumnya terjadi pada anak yang tinggal di dekat tambang batu bara dan sebagainya.

d.Gangguan Pencernaan, Pendengaran dan Penglihatan Berdasarkan data yang ada, 60% anak autis mempunyai sistem pencernaan kurang sempurna dan kemungkinan timbulnya gejala autistik disebabkan karena adanya gangguan dalam pendengaran dan penglihatan.

Sufehmi (2006) juga menyebutkan beberapa hal yang dicurigai berpotensi menyebabkan anak menderita autisme, yaitu sebagai berikut:

a.Vaksin yang mengandung thimerosal Thimerosal adalah zat pengawet yang digunakan pada berbagai vaksin. Karena banyaknya kritikan, kini banyak negara maju yang memproduksi vaksin tanpa menggunakan thimerosal

b.Televisi Semakin maju suatu negara, biasanya interaksi antara orang tua-anak semakin berkurang karena berbagai hal. Sebagai kompensasinya, seringkali TV digunakan sebagai penghibur anak. Ternyata terdapat kemungkinan bahwa TV bisa menjadi penyebab autisme pada anak, terutama yang menjadi jarang bersosialisasi karenanya.

c.Makanan Berbagai zat kimia yang terdapat pada makanan modern (misalnya pengawet, pewarna dan lain-lain) dicurigai menjadi penyebab autisme pada beberapa kasus. Hal ini didasarkan pada penelitian yang dilakukan oleh Dr. Feingold yang melakukan terapi diet terhadap beberapa pasiennya yang menderita autis. Ketika zat-zat kimia tersebut dihilangkan dari makanan para penderita autisme, banyak yang mengalami peningkatan situasi secara drastis.

d.Radiasi pada janin bayi Sebuah riset dalam skala besar di Swedia menunjukkan bahwa bayi yang terkena gelombang ultrasonik berlebihan akan cenderung menjadi kidal. Dengan makin banyaknya radiasi di sekitar kita, ada kemungkinan radiasi juga berperan menyebabkan autisme. Sehingga, sebaiknya wanita menghindari USG jika tidak perlu.

e.Folic Acid Zat ini biasanya diberikan pada wanita hamil untuk mencegah cacat fisik pada janin dan hasilnya memang cukup nyata. Tingkat cacat pada janin menurun hingga sebesar 30%, namun di lain pihak tingkat autisme juga meningkat.

f.Sekolah lebih awal Hal ini memang mengejutkan, namun terdapat beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa menyekolahkan anak lebih awal (preschool) dapat memicu rekasi autisme. Diperkirakan bayi yang memiliki bakat autisme sebetulnya bisa sembuh atau membaik dengan berada dalam lingkupan orang tuanya. Namun, karena justru dipindahkan ke lingkungan asing yang berbeda (sekolah playgroup/preschool), maka beberapa anak jadi mengalami shock dan bakat autismenya menjadi muncul dengan sangat jelas.

4.Perkembangan Bahasa pada Anak Autis

Keluhan utama dari orang tua yang memiliki anak dengan ciri-ciri autistik adalah keterlambatan bicara atau bahkan belum bicara sama sekali. Banyak orang tua beranggapan jika anaknya bisa bicara maka 99% masalah anak akan terselesaikan. Ginanjar (Tanpa Nama, 2002) mengemukakan bahwa hal yang lebih penting adalah pemahaman anak terhadap bahasa dan kemampuan untuk berkomunikasi secara dua arah. Banyak anak autis yang mampu bicara, namun sebenarnya belum mampu memiliki pemahaman yang baik tentang apa yang mereka ucapkan dan diucapkan oleh orang lain. Tidak jarang anak autis yang bisa lancar mendeskripsikan sesuatu, menghapal lagu, meniru jingle iklan, membaca dengan baik, namun gagal ketika diajak tanya jawab mengenai kejadian sehari-hari. Sehingga, anak autis yang dapat berbicara belum tentu memiliki pemahaman bahasa yang baik serta dapat berbicara dengan benar. Sebagian anak autis tidak dapat berkomunikasi baik dengan verbal maupun nonverbal. Biasanya mereka tidak dapat mengkomunikasikan perasaan maupun keinginan, sukar memahami kata-kata atau bahasa orang lain, sebaliknya kata-kata mereka sukar dipahami maknanya, berbicara sangat lambat, berbicara bukan untuk berkomunikasi, suka bergumam, dapat menghapal kata-kata atau nyanyian tanpa mengenali arti dan konteksnya, perkembangan bahasa sangat lambat bahkan sering tidak tampak dan komunikasi terkadang dilakukan dengan cara menarik-narik tangan orang lain untuk menyampaikan keinginannya (Tanpa Nama, 2006).

Continue Reading→

0 comments:

Mohon Beri Komentar jika anda menyukainya

Saturday, May 16, 2009

Salam kenal.....para Master yang sudi mampir di gubuk blog saya ..... mau numpang belajar nih maklum masih newbie jadi ya hasilnya kayak gini !!!!! ga kaya blog para master master yang dah pada naik gunung ( Bahasanya sekarang dah ga lagi naik daun) tapi mudah mudahan aja para master mau bantu hari ini boleh minta saran ga....?? postingan yang bagus dan pas buat forbiana tentang pa ya..............?????
mohon sarannya ya............
dan thanks sebelumnya.......

Forbiana Ikutan Ngeblog Aaaah.........!!!!

naputra  |  at  3:50 PM  | No comments

Salam kenal.....para Master yang sudi mampir di gubuk blog saya ..... mau numpang belajar nih maklum masih newbie jadi ya hasilnya kayak gini !!!!! ga kaya blog para master master yang dah pada naik gunung ( Bahasanya sekarang dah ga lagi naik daun) tapi mudah mudahan aja para master mau bantu hari ini boleh minta saran ga....?? postingan yang bagus dan pas buat forbiana tentang pa ya..............?????
mohon sarannya ya............
dan thanks sebelumnya.......

Continue Reading→

0 comments:

Mohon Beri Komentar jika anda menyukainya

Copyright © 2013 FORBIANA. WP Theme-junkie converted by BloggerTheme9
Blogger template. Proudly Powered by Blogger.